PENGGUNAAN OBAT KUMUR POVIDONE IODINE SEBELUM TINDAKAN DI DOKTER GIGI UNTUK MENGURANGI RESIKO INFEKSI SILANG COVID 19

PENGGUNAAN OBAT KUMUR POVIDONE IODINE SEBELUM TINDAKAN DI DOKTER GIGI UNTUK MENGURANGI RESIKO INFEKSI SILANG COVID 19
18 Oct, 2020
Share :

Di masa pendemi Covid 19, kebersihan gigi dan mulut menjadi salah satu yang perlu diperhatikan guna mengurangi potensi resiko infeksi silang COVID 19 pada praktik kedokteran gigi, baik melalui paparan langsung dan kontak tidak langsung melalui instrument yang terkontaminasi. Beberapa asosiasi, termasuk Australia Dental Association, telah merekomendasikan menggunakan obat kumur pre-prosedural dengan produk seperti povidone iodine dalam praktek kedokteran gigi. Penelitian ini menunjukkan bukti langsung dari aktivitas virucidal dari obat kumur povidone iodine dan melawan SARS-CoV-2 hanya dalam 15 detik.. 1, 2

Selain itu penelitian yang dilakukan Challacombe dkk mengamati potensi obat kumur povidone iodine dan  nasal spray yang digunakan dalam mengurangi risiko infeksi silang COVID-19 di antara dokter gigi dan asistennya. Bukti yang digunakan didasarkan pada data in vitro aktivitas virucidal povidone iodine melawan virus corona seperti SARS-CoV dan MERS-CoV. 2

Adapun cara penggunaanya dengan berkumur poviodone iodine 0,2 % selama 15-60 detik sebelum perawatan guna mengurangi potensi infeksi COVID 19.3

Penelitian lain menggunakan dua konsetransi 1% poviodine iodine tanpa pengenceran  dan 1:2 pengenceran 0,5 % poviodine iodine pada uji aktivitas virus SARS-CoV-2 pada 15, 30 dan 60 detik. Hasilnya  pada >5 log10 reduction in the virus titres menunjukkan 1% poviodine iodine tanpa pengenceran dapat mengruangi virus pada 15, 30 dan 60 detik, sedangkan 1:2 pengenceran pada 0,5 % poviodine iodine pada 30-60 detik. Sehingga berkumur dengan  povidone iodine membantu merlindungi diri dalam mengurangi risiko penularan COVID-19 dalam perawatan, terutama bila adanya intervensi oral kedokteran gigi. 1

Namun, ada kekurangan bukti sejauh mana senyawa tambahan bisa meningkatkan substantivitas bilasan. Saat virus berkembang biak di saluran yang tepat (yang mengekspresikan reseptor ACE-2), virus dari saliva dilaporkan tinggi karena produksi saliva secara konstan. Hal ini masih belum jelas berapa lama efek antivirus dari obat kumur dapat bertahan.

Sumber :

Hassandarvish et.al.  Povidone iodine gargle and Mouthwash. British Dental Journal. 2020. 228 (900)

Challacombe S J, Kirk-Bayley J, Sunkaraneni V S, Combes J. Povidone iodine. Br Dent J 2020; 228: 656-657.

Katarzyna et. al. Recommendations for Dental Care during COVID-19 Pandemic. J. Clin. Med. 2020, 9, 1833; doi:10.3390/jcm9061833

 

drg. Andi Fatima T